Pada permulaan tahun 2023, perkembangan layanan Inovasi Keuangan Digital (IKD) di Indonesia semakin mencuri perhatian. Berdasarkan laporan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat ada 15 jenis layanan IKD yang telah muncul hingga Januari 2023. Layanan-layanan ini mencakup berbagai aspek dari sektor jasa yang telah mengalami inovasi, memberikan nilai tambah baru melalui penerapan ekosistem digital.
1. Aggregator: Membawa Informasi Keuangan dalam Genggaman
Dengan total 34 unit usaha aggregator yang beroperasi, platform ini berperan sebagai situs atau aplikasi yang membantu nasabah dalam memperoleh informasi terkait produk dan layanan jasa keuangan. Aggregator memungkinkan pengguna untuk membandingkan berbagai produk dari Lembaga Jasa Keuangan (LJK) secara online.
2. Credit Scoring: Evaluasi Kredit Secara Cerdas
Sebanyak 20 unit usaha credit scoring telah hadir, menawarkan solusi digital untuk mengolah data guna menilai kelayakan seseorang dalam mendapatkan kredit atau layanan keuangan lainnya.
3. Financing Agent: Kemudahan Akses Pembiayaan
Terdapat 8 unit usaha financing agent yang memfasilitasi LJK dalam menyalurkan pembiayaan kepada calon nasabah. Platform ini berkontribusi dalam mempermudah akses pembiayaan bagi masyarakat melalui teknologi digital.
Baca juga artikel : perkembangan inklusi digital di Indonesia
4. Transaction Authentication: Keamanan Transaksi Digital
Dalam upaya menjaga keamanan transaksi, 7 unit usaha transaction authentication hadir untuk menyediakan layanan identifikasi dan verifikasi nasabah secara digital, menggunakan beragam data kecuali data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil).
5. Financial Planner: Rencana Keuangan yang Dipersonalisasi
Dengan 6 unit usaha financial planner, individu mendapatkan bantuan dalam merencanakan keuangan mereka. Rekomendasi produk dan layanan yang disesuaikan dengan profil serta tujuan pengguna.
6. Electronic-Know Your Customer (E-KYC): Identifikasi dan Verifikasi Digital
Platform E-KYC dengan 5 unit usaha menghadirkan layanan identifikasi dan verifikasi calon nasabah secara digital, menggunakan data dari Dukcapil.
7. RegTech–eSign: Era Tanda Tangan Digital
Dalam memfasilitasi tanda tangan digital, 5 unit usaha RegTech–eSign memainkan peran penting dalam mengelola sertifikat elektronik dan tanda tangan digital untuk sektor jasa keuangan.
8. Funding Agent: Memperluas Jangkauan Pemasaran
Tiga unit usaha funding agent membantu LJK dalam meraih nasabah pendanaan melalui strategi pemasaran yang lebih efektif.
9. Insurance Tech: Inovasi dalam Dunia Asuransi
Platform ini, yang terdiri dari 2 unit usaha, menjalin kerja sama dengan pialang dan perusahaan asuransi untuk memberikan layanan informasi, pembelian produk asuransi, pengajuan klaim, serta mempercepat proses klaim melalui platform digital.
10. Tax & Accounting: Kemudahan Pajak dan Akuntansi
Dua unit usaha fokus pada Tax & Accounting, membantu konsumen individu dan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan sesuai standar akuntansi, atau melakukan pelaporan pajak secara online.
Baca juga artikel : Startup Fintech di kuartal 2023
11. Insurance Hub: Fasilitator Industri Asuransi
Satu unit usaha Insurance Hub berperan sebagai penyelenggara infrastruktur digital dalam industri perasuransian, memfasilitasi distribusi dan pengajuan klaim asuransi.
12. Online Distress Solution (ODS): Solusi Dalam Kesulitan Keuangan
ODS adalah platform yang memberikan jasa negosiasi antara kreditur dan nasabah peminjam yang mengalami kesulitan melunasi utangnya.
13. Property Investment Management (PIM): Menggalang Dana Properti Secara Online
PIM adalah platform yang mengumpulkan dana dari masyarakat secara online untuk pengelolaan hak atas properti, tanpa menciptakan derivatif yang diperdagangkan di pasar sekunder.
14. RegTech–PEP: Menilai Risiko Pencucian Uang
Satu unit usaha RegTech–PEP menawarkan platform untuk menilai risiko pencucian uang dengan menganalisis latar belakang nasabah berdasarkan kriteria Politically Exposed Person (PEP).
15. Wealth Tech: Integrasi Informasi Keuangan
Dengan 1 unit usaha, Wealth Tech menghadirkan aplikasi mobile yang mengintegrasikan informasi keuangan grup perusahaan dan mitra bisnisnya, mempermudah pengelolaan keuangan.
Melalui kemajuan ini, layanan Inovasi Keuangan Digital menjadi salah satu katalisator dalam membangun sistem keuangan yang lebih efisien, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat modern. Dalam menghadapi dinamika finansial saat ini, adaptasi teknologi dan inovasi seperti ini menjadi suatu keharusan dalam mewujudkan keberlanjutan sektor jasa keuangan.v
Nah, menurut Rich People apa saja aplikasi dalam keuangan digital tahun 2023 yang mengalami peningkatan? Silahkan diskusi di kolom komentar ya! dan Jika Rich People ingin sharing hal lebih banyak jangan ragu untuk berkonsultasi di damirich.id, GRATIS buat kamu yang kepo pengen solusi praktis tanpa ribet. Yuk langsung klik link yang tersedia.
Klik Link Keren Dibawah Ini