Penerapan Sistem Informasi dalam Meningkatkan Kinerja Internal dan Pendekatan dengan Mitra Usaha

Peningkatan kinerja internal dalam suatu perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan produktivitas. Namun, upaya ini tidak akan berjalan lancar jika tidak ada kedekatan dengan mitra usaha. Penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan para pemasok yang menyediakan barang dan jasa untuk produksi dan operasi perusahaan. Hal ini akan membuat perusahaan lebih unggul dalam mengamankan pasokan dibandingkan dengan pesaing. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan perlu memperhatikan beberapa aspek berikut:

1. Enterprise System

Perusahaan skala besar sering menghadapi masalah dalam komunikasi dan koordinasi internal. Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP mengintegrasikan berbagai macam perangkat lunak dengan fungsi yang berbeda menjadi satu basis data terpusat. Penggunaan ERP memudahkan komunikasi dan koordinasi antar departemen dalam perusahaan. Selain itu, ERP juga dapat diperluas ke pihak eksternal seperti pemasok bahan baku.

2. Manajemen Rantai Pasok

Semua perusahaan dan organisasi dalam rantai pasokan yang memiliki otonomi hukum dan ekonomi. Memiliki regulasi persaingan usaha untuk mencegah satu perusahaan menguasai rantai pasokan secara keseluruhan. Sehingga koordinasi antar perusahaan menjadi tantangan tersendiri. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan dapat menggunakan Supply Chain Management (SCM). SCM membantu dalam membuat model kebutuhan pasokan bahan baku sehingga tindakan yang cepat dan tepat dapat diambil. SCM juga membantu dalam mengelola distribusi produk ke konsumen.

Baca juga artikel lainnya :

Mengidentifikasi dan Memanfaatkan Peluang Bisnis: Strategi untuk Kesuksesan Usaha Anda

Integrasi Database untuk Memperkuat Bisnis Anda

3. Manajemen Hubungan dengan Konsumen

Perusahaan perlu mengelola hubungan yang baik dengan konsumennya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Customer Relationship Management (CRM). CRM adalah sistem informasi yang digunakan untuk mengelola hubungan dengan konsumen. Output dari CRM berupa informasi yang dapat meningkatkan nilai yang didapat dari konsumen. Dengan mengelola CRM dengan baik, perusahaan diharapkan dapat mempertahankan konsumen yang sudah ada dan menarik konsumen baru.

4. Tantangan

Perusahaan harus melakukan perubahan besar pada proses bisnis mereka supaya kompatibel dengan proses bisnis yang sudah terdefinisi dalam ERP. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi perusahaan, baik dari segi biaya maupun waktu. Selain itu, biaya pengalihan dari satu produk ERP ke produk ERP lainnya juga perlu diperhatikan. Penerapan ERP yang tidak optimal dapat disebabkan oleh perbedaan metode internal perusahaan dengan perusahaan sejenis pada umumnya.

 

Nah, menurut Rich People Peran Sistem Informasi apalagi yang bisa digunakan dalam perusahaan? Silakan berdiskusi di kolom komentar ya! dan Jika Rich People ingin sharing hal lebih banyak jangan ragu untuk berkonsultasi di  damirich.id ,  GRATIS  buat kamu yang kepo pengen solusi praktis tanpa ribet. Yuk langsung klik link yang tersedia.

Klik link dibawah ini!

Situs Resmi

Tautan Resmi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WordPress Lightbox